Genre: genderswitch komedi, romance, PG+13 *emang
ada ortu yang mau nemenin anaknya baca yaoi kek gini?*, gaje, aneh, terserahlah,
typo…
Author: -Min-
Cats:
~Lee Sung Min as yeoja
~Cho Kyuhyun as namja
~other member super junior
~Shim Chang Min DBSK as namja
~Uke as yeoja
~dll (baca kalo mau tau ^^)
Disclaimer:
Nggak ada…
Aku kan
jujur buat ffnya… *tampang innocent*
WARNING!!!:
Membaca ff saya dapat menyebabkan kantuk, meriang, ambeyen,
pusing, pening, punyeng, diare akut dan yang paling parah adalah dapat
menyebabkan kecanduan *ngarep banget loe MIN!*
CEKIDOT!!!!!
………………………………………………………..
-Sung Min POV-
Anyeong… jonen Sung Min imnida. Umurku
19 tahun ^_^, aku adalah adik dari leader Super Junior. Ya! Kalian tahu Lee
Teuk kan ? Dia
adalah oppaku, Ne, oppa tercintaku. Begitupun oppaku yang sangat menyayangiku.
Oppa sangat baik padaku. Sebelum bergabung dengan SuJu, oppa sering mengajakku
pergi, jalan-jalan, keliling-keliling Seoul .
Tapi semenjak oppa Bergabung dengan SuJu, oppa jarang bahkan tidak pernah
mengajakku pergi lagi. Aku rindu suasana rumah dulu. Selalu ramai dengan
ocehan-ocehan oppa yang menyanyi lagu-lagu penyanyi favoritnya. (seandainya
beneran gue mau banget. Sayang ini hanya fanfic…. *abaikan*)
***
Hari ini hari pertamaku menjadi
mahasiswa di Kyunghee Universiti Ah, akhirnya aku menjadi seorang mahasiswa.
----
Pagi ini Seoul sangat cerah, aku bergegas menuju kamar
mandi, setelah selesai berdandan aku menuju ruang makan (bahasanya aneh ya?).
Kulihat Appa dan Umma sudah menunggu, “Annyeong Umma, Appa.” Sapaku. Umma
tersenyum lalu membelai rambutku. “Wah anak Appa, sudah besar, sudah jadi
mahasiswa.” Aku tersenyum, kupeluk Appa dan kucium pipinya. “Ne Appa, aku sudah
dewasa, dan jangan menganggapku sebagai anak kecil lagi.” Appa tersenyum, aku
segera menyantap makananku.
***
Aku segera menuju mobilku. Has,
mobil pertamaku, aku senang hari ini. Kkeundae… (aku menepuk dahiku) Aish
kenapa aku lupa tidak menlepon Oppa. Ah pabo sekali aku. Segera kuambil
handphoneku dan mendial nomor Oppa.
“Yobossaeyo?” terdengar suara Oppa
dari ujung telepon. “Oppa anyeonghaseo. Oppa hari ini hari pertamaku aku senang
sekali karena aku sekarang sudah mahasiswa, do’akan aku Oppa semoga hari-hariku
menyenangkan.” Kataku penuh semangat pada Oppa. “Ne, Oppa selalu mendo’akanmu,
semoga sukses ya. Anyeong.” Kata Oppa mengakhiri percakapan kami.
-LEE TEUK POV-
Oppa selalu mendo’akanmu dongsaeng
tersayangku. Aku senyum-senyum sendiri, membuat member Suju yang lain heran.
“Hyung kau baik-baik saja? Kenapa senyum-senyum sendiri?” kata Ryeowook “Ne,
aku baik-baik saja. Tadi dongsaengku menelpon kalau hari ini dia akan masuk
kuliah.” Kataku dengan bangga. “Wah asik dong! Aku dulu pertama kali masuk
kuliah seneng banget masak waktu itu aku sama temen kau yang tinggal di ujung
jalan situ-tu kan
lagi berdua trus kita jalan bareng dan ak…” Donghae nyerocos, belum sempat meneruskan
kata-katanya mulutnya sudah disekap oleh Eunhyuk.
Aku hanya tertawa melihat dongsaeng-dongsaengku.
Si Evil maknae lewat…. “Kyu, mau berangkat sekarang?” tanyaku pada maknae
kurang ajar itu.
“Ne hyung. Hari ini hari pertama
aku masuk kuliah, aku tidak mau terlambat.” Kata Kyuhyun. “Hati-hati Kyu.”
Kataku sambil melambaikan tangan.
-KYUHYUN POV-
Hari pertama kuliah, semoga
menyenangkan. Kuharap tidak ada kejadian aneh-aneh hari ini. Aku tidak mau para
fangirl menghancurkan hari pertamaku menjadi mahasiswa dengan cakaran,
jambakan, bahkan ciuman sekalipun (pede banget!). Aku menuju garasi, kulihat
mobil kesayanganku tidak ada disana (Kyu bisa naik mobil). Aish aku lupa
mobilku kan
di bengkel. Hassss!!!! Terpaksa aku naik motor (emang bisa naek motor?) #author
digetok sparkyu. Langsung saja aku nemplok (?) ke motorku satu-satunya. Kupacu
motorku dengan kecepatan penuh, agaknya aku terlambat pagi ini.
-SUNG MIN POV-
Aku telusuri jalanan Seoul , berbeda sekali
dengan keadaan waktu aku umur 5 tahun. Cukup jauh perjalanan dari rumah menuju
kampus.
-di kampus-
Kuparkir mobilku. Ah…. Kampus
baruku. Aku tersenyum, kulangkahkan kakiku menuju kampus baru tercintaku.
Aishh!! Pabo Jung Mi. aku kembali menuju mobil mengambil Ipod kesayanganku. “Ah
untung aku ingat.” Aku embali melangkah menuju kampus.
Aku berjalan dengan riang, hingga
sebuah motor hampir saja menabrakku. “AAAAAA!!!!!” aku berteriak kencang. TIIIIINNNNNN
TIIIINNNN, klakson motor itu berdering kencang. Aku masih menutup kedua mataku.
“Hei minggir, mau mati ya!” kata pengendara motor itu, aku membuka mataku
kulihat wajah pengendara motor itu agaknya dia marah. “Hei kau yang mau
menabrakku.” Kataku “Kau itu Babo ya? Kalau kau tidak berjalaan tiba-tiba di
depanku aku tidak akan menabrakmu.” Kata pengendara motor itu sambil berlalu.
Aishh, galak sekali orang itu. Chakkamman! Sepertinya aku tidak asing dengan
wajah itu. Segera kuabil handphoneku. “AAAAAAA!!!!” aku berteriak keras, hingga
tanpa kusadari banyak sekali pasang mata tertuju padaku. ANDWAE….itu
tadi…tadi…tadi…KYUHYUN Super Junior. Aishh!! Ternyata wajahnya berbeda dengan
yang di TV, banyak jerawat, tidak manis, tidak cute, bahkan tidak tampan. Aku
segera menuju kelas, berjalan dengan sedikit tergesa-gesa.
-KYUHYUN POV-
Mana sih kelasku? aku bertanya
kepada salah satu dosen disana, dan segera aku berlari ke tempat yang dosen itu
tunjukkan. Huft, tiga kali naik tangga capek juga. Aku tiba dibibir pintu
kelasku. Ku atur nafasku yang masih tidak terkontrol. Perlahan tapi pasti
kulangkahkan kakiku memasuki kelas. Semua mata tertuju padaku, bahkan para yeojabanyak
yang berteriak-teriak histeris mengetahui temannya adalah artis. Kkeundae,
hanya yeoja itu yang tidak histeris saat melihatku, malah sibuk memalingkan wajahnya
dariku. Ada apa
dengan yeoja itu? Apa dia tidak mengenal Super Junior. Hanya orang Babo yang
tidak mengenal Super Junior. Apalagi tidak mengenal maknae paling tampan di
dunia Cho Kyuhyun. (tampan dari mane!)
Aku mencari tempat duduk yang
masih kosong, dan tepat disebelah yeoja itu ada bangku yang masih kosong aku
segera menuju bangku itu, tapi seorang yeoja mencengkeram lenganku. Aku menatap
yeoja itu, mengeluarkan evil smileku dan seketika yeoja itu melepaskan
cengkeramannya. Ais…ini sakit sekali. Aku memegangi lenganku yang rasanya mau
copot. Aku duduk disamping yeoja itu, dia masih saja diam, kuperhatikan
wajahnya. Tunggu bukahkah dia.
-Sung Min POV-
Aduh ngapain sih tu namja pake
liat-liat aku segala. Tiba-tiba dia merampas bukuku, sontak aku kaget, tapi
kulihat wajahnya sudah berada tepat di depanku. Deg! Tiba-tiba jantungku
berdegub kencang, ada apa ini? Wajahnya begitu dekat denganku. Refleks aku
menampar wajahnya. Dia meringis kesakitan, aku langsung salah tingkah. Aisss,
apa yang harus aku lakukan? “Mi, mian.” Kataku pada evil itu. Dia menatap tajam
mataku, aduh gak banget. “Heh! Kau kan
yang tadi pagi.” Katanya ketus. “Ne.” kataku takut-takut. “Hei kau! Kenapa kau
selalu mengusikku? Ha!” ketus banget sih ngomongnya. “Ya! Jangan asal ngomong
ya! Sudi juga enggak aku deket sama kamu!
Dikira seneng apa sama lo! Cih! Jangan harap.” Balasku tak kalah ketus.
Emang dia doang yang bisa marah-marah gak jelas? Gue juga bisa.
-Kyuhyun POV-
Aneh banget sih yoeja ini. Baru
kali ini ada yeoja yang tidak terpikat dengan ketampanan Cho Kyuhyun. Kurang
apa coba aku ini, tampan iya, pinter so pasti, imut? ooo banget, cute? Bisa
dilihat dengan jelas kan ?
(author ngeliat Kyu sambil merem *heheh ganteng*)
-Author POV-
Hari-hari Sung Mi dilalui dengan
berbagai macam kejahilan Kyuhyun. Mulai dari menggodanya agar membuat yeoja
lain cemburu, memeluk Jung Min dari belakang dan banyak hal konyol lainnya. Dan
Sung Min hanya bisa marah-marah memaki-maki Kyuhyun. Sedangkan si Evil maknae
itu cengar-cengir kesenengan karena ulahnya berhasil *maknae kurang ajar!
#pletak! Dilempar batu sama kyu shiper*.
Hari
ini ujian semester awal bagi Sung Min dan Kyu.
-Kyuhyun POV-
Hari ini ujian. Huh! Akan
kubuktikan kalau aku jauh lebih pandai darimu Sung Min. Aku menghampiri Jung
Min yang sedang duduk di balkon kelas. Aku duduk disampinya, kuperhatikan dia
yang sedang membaca novelnya. Aku tidak pernah melihat dia membaca buku
pelajarannya, aku lebih sering melihatnya membaca novel. Tapi kenapa dia selalu
mengalahkanku, apa dia benar-benar pintar?. Tiba-tiba sebuah sentilan mendarat
mulus didahiku. AWWWW!!! Aku meringis kesakitan. “Asshh, sakit pabo!” dikira nggak
sakit apa digituin. “heh! Ngapain liat-liat! Bilang aja kalo ngefans, tapi
sorry tanda tanganku mahal.” Cuih! Sudi juga nggak ngefans sama dia. Nggak
kebalik tuh! Harusnya dia yang ngefans sama aku Cho Kyuhyun (nggak! Nggak
kebalik!) “heh siapa juga yang ngefans sama situ! Hahaha sorry levelku nggak
serendah levelmu! Dan ujian hari ini akan kubuktikan kalau aku Cho Kyuhyun
lebih unggul dari pada kau Park Jung Min.” kataku sambil berlalu “Hahahahaha!
Silahkan saja, yang jelas aku akan menglahkanmu lagi BIBIR KERITING!” MWO!?!
BIBIR KERITING??? Apa-apaan dia. Seenaknya memanggilku seperti itu dia pikir
dia siapa!
-Author POV-
Mungkin gelar smart (?) maknae
harus dicopot(?) #apaan bahasa gue? dari sang maknae, karena kenyataanya Lee Sung
Min yang menjadi nomor satu di kampusnya. (YEYEYEYEYE!!! *PLAK! Ditabok Kyuhyun.).
Kyuhyun terlihat dongkol, dia tidak menyangka akan dikalahkan Sung Min lagi. Sedangkan
Sung Min senyam-senyum memandang namanya berada di urutan teratas. Kyuhyun
menghampiri Sung Min lalu menjitak kepalanya. “Aiisshh, sakit Keriting!” teriak
Jung Min, tapi Kyuhyun hanya memanyunkan bibirnya menambah keriting bibirnya
itu sambil menatap tajam kearah Jung Min seperti akan membunuhnya. “Aku tidak
akan kalah diujian selanjutnya.” Kata Kyuhyun sambil berlalu.
-Jung Min POV-
Aishh! Dasar maknae edan. Seperti
anak kecil saja, kenapa dia egois sekali. Hahaha, biarlah, yang penting aku
lebih unggul darinya.
-Kyuhyun POV-
Aku pulang ke dorm, disepanjang
jalan aku masih bingung. Kenapa seorang Cho Kyuhyun yang genius ini bisa
dikalahkan oleh yeoja seperti Jung Min. Tidak level sekali.
*sampai di dorm*
Kenapa dorm sepi sekali? Aku
menuju kamarku, kudapati Sungmin hyung sedang menonton tv. Aku duduk
disampingnya, “Kyu kenapa wajahmu kusut sekali?” tanya Sungmin hyung “Ah ani.
Aku hanya sedang kesal karena ujian kali ini aku dikalahkan lagi oleh yeoja
menyebalkan itu.” (jiah curcol!) “oh yeoja yang sering kau ceritakan itu.
Memangnya kau urutan berapa” kata Umin lagi “aku urutan ke 2.” Kataku “oh,bagus
dong. Paling tidak kau tepat dibawahnya.” Jawab Umin enteng “hyung kenapa kau
malah membela yeoja itu? Ashh! Urutan kedua itu bagiku musibah, apalagi yang
mengalahkanku seorang yeoja. Mengerikan!” bukannya memberi semangat malah
menjatuhkan semangat dongsaengnya, hyung macam apa itu?
“Kkeundae,
kenapa dorm sepi hyung?”
“teuki hyung pulang ke rumahnya,
shindong, eunhyuk, siwon dan donghae ada acara. Ryeowook dan Yesung siaran di
Sukira. Sisanya tinggal aku dan Heechul.” Jawab Sungmin hyung.
Mwo? Teuki hyung pulang, padahal
aku mau curhat sama dia. Huft, aku menghela nafas panjang. Sungmin hyung
memandangku, “kau kenapa Kyu? Lapar?” aku mengangguk, “Ne hyung, eee hyung,
kira-kira kapan Teuki hyung pulang?” tanyaku “Entahlah Kyu, mungkin nanti sore,
dia hanya pamit mau menemui dongsaengnya sebentar lalu kembali ke dorm,
kkeundae aku tidak tau kalau dia nantinya akan menginap dan pulang besok pagi.
Lagi pula besok kan
kita kita tidak ada acara.” Jelas Sungmin hyung panjang lebar.
-Author POV-
Hari ini Lee Teuk pulang
kerumahnya. Dia rindu dengan dongsaengnya itu.
-Lee Teuk POV-
Ah, rumahku. “Anyeonghaseo.”
Kataku lalu mengetuk pintu rumah. Tak lama kemudian pintu dibuka, seorang
wanita yang sangat cantik membuka pintu itu dan menatapku haru. “Umma, aku rindu
Umma.” Kataku sambil memeluk Umma. “Jung Soo, lama sekali kau tidak pulang ke
rumah. Apa kau tidak merindukan Umma-mu ini?” tanya Umma. “Aish Umma bagaimana
mungkin aku tidak merindukan Ummaku tercinta ini, kkeundae Appa dan Jung Min
mana?”
“Appamu masih di kantor, Jung Min
di kamar. Ayo masuk Umma sedang masak makanan kesukaanmu.” Kata Umma (yang
jelas bukan semur jengkol!).
Kulangkahkan kakiku kedalam istana
tercintaku. Kulihat suasananya masih sama sejak terakhir aku meninggalkan
rumahku. Tujuan pertamaku saat ini ke kamar Jung Min.
Ku lihat dongsaengku sedang duduk
di atas kasur empuknya sambil terus memandang laptop dihadapannya, sedangkan
tangannya sibuk menari diatas keyboard. Aku memeluknya dari belakang, dia
menoleh. “Yobbosaeyo dongsaengku tercinta.” Kataku sampil mencum pipinya.
“Oppa!” dia memelukku ketika menyadari aku ada di belakangnya. “bagaimana
kabarmu Jung Min?” aku senang bisa bertemu dongsaengku lagi. “ah aku baik-baik
saja Oppa.” Senang sekali rasanya bisa melihat senyum dongsaeng kesayanganku
lagi.
-Kyuhyun POV-
Aish! Teuki hyung tidak pulang. Ku
rindu hyung. Aku ingin cerita banyak hal pada hyung. (bukan Kyuhyun banget nih!
Sejak kapan Kyuhyun jadi manja ama Lee Teuk?!?)
*keesokan harinya*
-Lee Teuk POV-
Aku menghampiri dongsaengku yang
sedang membaca novelnya di halaman belakang rumah. Hari ini aku harus kembali
ke dorm, aku ingin mengajaknya pergi jalan-jalan sebelum kembali ke dorm. “Jung
Min, ayo kita jalan-jalan!” dia tersenyum, “Ne! sudah lama aku tidak pergi
dengan Oppa.” Kami berdua menyusuri jalan di Myungdong. Makan es krim,
foto-foto, dan membeli pernak-pernik. Aku merangkul pundaknya, ternyata dia
lebih tinggi dibanding terakhir aku bertemu dengannya. Tiba-tiba ponselku
berdering, ternyata Umma menelponeku. “Yobbosaeo?” kataku, “Ah ne Umma.” Aku
memandang Jung Min, “Jung Min, tadi Umma menelphoneku, katanya Umma dan Appa
sedang keluar, kau ikut aku ke dorm saja ya.” Jung Min terdiam, “Apa tidak
apa-apa aku disana?” agaknya dia ragu. “Tidak apa, nanti kau bisa tidur di kamar
Ri Mi ahjuma. Presdir sedang keluar kota ,
makanya ahjuma yang menggantikan (bibinya Jung Soo menikah dengan Presdirnya
SME.), dan kau bisa tidur dikamarnya.” Aku berusaha meyakinkan, tapi dia masih
diam. “tenang, kamarnya ada dekat dengan kamarku, aku juga tidur sendiri di
kamar, karena Kangin sedang wamil, jadi kau bisa main ke kamarku.” Dia
terseyum. Aku segera menuju ke dorm.
-Jung Min POV-
Untuk pertama kalinya aku masuk
dorm SUPER JUNIOR, besar, indah dan agak sedikit berantakan, tetapi tetap bersih
(gimana tuh? Bayangkan sendiri^^). Aku mengikuti langkah Oppa dari belakang, Oppa
menuju sebuah ruangan besar, agaknya itu ruang berkumpul member Suju. Dan benar
saja, disana ada Ryeowook, Siwon, Shindong, Donghae, Eunhyuk, Heechul, Sungmin,
Yesung Oppa! Aku tidak menyangka bisa bertemu dengan penyanyi idolaku. Dan…
huft untung dia tidak ada. Tiba-tiba… HYUNG! Seorang namja memeluk Oppaku dari
belakang, aish kenapa aku bertemu dia lagi. Kalian pasti sudah tahu siapa yang
kumaksud kan ?
“Hyung kenapa baru pulang sekarang?” kata evil itu pada Oppaku, cih manja
sekali dia.
-Kyuhyun POV-
Akhirnya hyung pulang juga. Ah,
hyung membawa seorang yeoja ke dorm, itu kan
melanggar aturan. Kkeundae, aku tidak asing dengan yeoja ini. “Ka…kau! Kenapa
kau kesini! Kau menguntitku! Ha!” ngapain sih dia disini? Jangan-jangan dia
kekasihnya Teuki hyung? “Aish, Bibir keriting! Siapa juga yang menguntitmu. Kau
pikir aku mata-mata? Kau benar-benar Pabo!”
“Hei! Seenaknya mengataiku Pabo! Akan kubuktikan kalau aku lebih unggul darimu.”
Dia pikir dia siapa, seenaknya saja pada Cho Kyuhyun. “eh, tunggu Bibir
Keriting? Jangan-jangan kamu Park Jung Min ya? Ash ternyata kau adiknya Teuki
hyung ya.” Kata Sungmin Hyung. Chakkamman… adik? “Mwo! Kau adik Teuki hyung?
Hyung benarkah itu?” Teuki hyung mengangguk, aku tidak percaya kalau yeoja itu
adik Teuki hyung. “Hyung! Kenapa kau bisa punya dongsaeng menyebalkan seperti
dia!” Teuki hyung hanya tersenyum, sedangkan yeoja itu menatapku tajam.
“Hei Cho Kyuhyun! Apa maksudmu
dengan menyebalkan? Bukannya kau yang menyebalkan! Aku kasihan dengan Super
Junior. Bagaimana Boy Band sehebat ini mempunyai maknae sepertimu!” hei, apa
maksudnya itu. “Ah akhirnya ada yang sependapat denganku.” Tiba-tiba Yesung
hyung bersuara, ah ada apa ini kenapa aku jadi terpojokkan?
-Author POV-
Hari ini member Suju sedang pesta
kecil-kecilan untuk merayakan ulang tahun manager mereka. Di sana juga ada presdir beserta istri dan juga
Park Jung Min, yang pastinya membuat Kyuhyun jengkel. Tiba-tiba Yesung menarik
tangan Jung Min, “Min-ah, ayo kita nyanyi bersama.” Kata Yesung. “Mwo Oppa?
Nyanyi?” tanya Jung Min tidak percaya. “Ne, kau tau lagu Loving You kan ?” Yesung merajuk
Jung Min. “Ne oppa, tapi aku tidak bisa menyanyi.” Kata Jung Min “Hah! Tentu
saja kau tidak bisa menyanyi, seleramu kan
rendah!” kata Kyuhyun tiba-tiba. “Hei Cho Kyuhyun apa hubungannya dengan
selera? Akan kubuktikan kalau aku bisa bernyanyi dan jauh lebih unggul dari
dirimu!” akhirnya Jung Min menerima tantangan Yesung. Mereka berdua menyanyikan
lagu Loving You (yesung ft. Luna).
-Kyuhyun POV-
Waw! Benarkah ini suaranya, kenapa
jantungku berdegup kencang, rasanya tubuhku meleleh. Benar-benar indah. (Kyu
jangan meleleh….! *author pabo*)
-Jung Min POV-
Hah! Cho Kyuhyun sudah kubuktikan
kalau aku lebih unggul dari dirimu. “Wah Jung Min, aku tidak menyangka kalau
kau punya suara semerdu itu. Bagaimana kalau kau bergabung dengan SME?” MWO?
Bergabung dengan SME? Aku melirik Oppa, kulihat dia hanya tersenyum. Aku
bingung, aku harus jawab apa? Oppa mendekatiku, dia mengelus rambutku sambil
berkata “Semua keputusan ada di tanganmu, oppa hanya bisa mendukung.” Kulihat
tatapan teduh malaikat terpancar dari matanya. Aku mengangguk menyetujui
permintaan Ahjussiku.
Skip time~
Hari ini hari pertama aku debut.
Setelah tiga bulan aku menjalani trainee di SME, akhirnya aku didebut untuk
pertama kalinya. Aku gugup, aku tidak yakin akan diterima sepenuhnya
dimasyarakat. Aku menuju halaman depan dorm, ya kini aku sepenuhnya tinggal
disini, bersama oppaku dan member suju yang lain. Aku menghela nafas panjang
mengatur nafas dan mengontrol emosiku agar tidak terlalu gugup. Tiba-tiba
seseorang datang dan duduk disebelahku. Kyuhyun, hah aku sedang tidak ingin
berdebat dengannya. “Jung Min, apa kau serius mau terjun di dunia ini?” aku
terdiam, kenapa pertanyaannya seperti itu. “Molla, aku hanya mengikuti kata
hati, dan aku akan berusaha menjalankan dunia baruku.” Aku tersenyum padanya,
dia membalas senyumanku, omona! Kenapa dia jadi terlihat tampan (kyu: o banget,
dari dulu malah!). “berusahalah.” Kata Kyuhyun sambil mengacak rambutku. Kenapa
dia jadi baik?
-Kyuhyun POV-
Kenapa senyumnya tadi mengerikan?
Dia hanya tersenyum, tapi bisa membuat jantungku berdegup kencang. Apa aku
menyukainya? Hah!!!! Anniyo! Tidak mungkin seorang Cho Kyuhyun menyukai dia.
Aku, Jung Min, manager hyung dan member Suju lainnya pergi ke studio 3 SBS TV.
Hari ini hari pertama debut Jung Min.
Sampai di halaman gedung aku
melihat personil DBSK sudah datang, Yunho hyung dan Changmin menghampiri kami. “Teuki
hyung anyeong.” Sapa Yunho hyung pada Teuki hyung. Mereka berbincang-bincang,
sedangkan Changmin menghampiri kami yang duduk di lobby gedung. “Hei Kyu ayo
kita tanding lagi!” kata Changmin “Hahaha kau menantangku ya! Bersiaplah untuk
kalah Changmin-ssi.” Tiba-tiba Jung Min datang, dia menghampiri kami yang
tengah bercanda. “Minnie?” kata Jung Min, dia menatap Changmin heran. Apa Jung
Min mengenalnya?. “Min Mi? kenapa kau disini?” Changmin bangkit mengampiri Jung
Min yang berdiri didepanku, dia mengelus rambut Jung Min. “Minnie, hari ini aku
debut sebagai penyanyi.” Jawab Jung Min sambil menunduk. “Jinnjja?
(mendongakkan kepala Jung Min Ke atas) kalau begitu kau bisa berduet denganku
jaggi.” Mwo? Jaggi? Mereka pacaran!?! Omona kenapa hatiku rasanya sakit sekali
melihat kemesraan mereka berdua. Minnie dan Min Mi? ash! Ada apa dengan mereka berdua?
-Author POV-
Selama acara, Changmin dan Jung
Min terlihat sangat mesra, tapi berbeda dengan Kyuhyun yang tidak banyak
mengeluarkan suara dan lebih memilih diam. Kyuhyun merasa ada yang aneh dalam
dirinya ketika melihat Changmin dan Jung Min bermesraan. Apakah mulai tumbuh
benih-benih cinta dalam diri Kyuhyun? Kyuhyun sendiri tidak mengerti itu, yang
jelas saat ini dia ingin segera pulang ke dorm dan tidur daripada harus melihat
dua insan yang bermesraan di depannya. Para readers pasti bertanya-tanya kan , bagaimana reaksi
Lee Teuk melihat dongsaengnya lengket dengan meknae DBSK itu. Sang malaikat itu
memang terlalu baik, dia selalu mendukung apa yang dilakukan dongsaengnya,
selama hal itu baik dia akan menjadi pendukung nomor satu untuk dongsaengnya.
-Kyuhyun POV-
Haaaaaahhhhh!!!!! Kapan ini
selesai!!!! Aku sudah muak melihat tampang mereka berdua. Aisss!!! Chakkamman…
kenapa aku harus cemburu? Ahhhhh!!! Anni! Anni! Aku tidak cemburu. Tapi aku
tidak suka melihat mereka bermesraan. Asshh!! (itu artinya cemburu PABO! *plak!
Digampar Kyuhyun.)
-Jung Min POV-
Acaranya sudah selesai, ah tapi
aku masih ingin bersama Minnie. “Oppa, aku pulang sama Changmin, Oppa duluan saja
sama anak-anak Suju.” Kataku sambil tersenyum pada Oppa. “Ne, hati-hati ya.”
Aku menghampiri Changmin yang sedang bersama Yunho Oppa, “Annyeong Yunho oppa.”
Sapaku pada Yunho oppa. “Hallo Jung Min, emh sepertinya aku harus pergi
sekarang. Changmin kutunggu kau di dorm ya.” Yunho oppa meninggalkan aku dan
Minnie sendiri. Hahaha…akhirnya aku berdua dengan Minnie. “Kau lapar jaggi?”
kata Minnie padaku, “Ne, ayo kita makan.” Kami berdua pergi ke rumah makan
favorit kami.
-Kyuhyun POV-
Dimana Jung Min? kenapa dia tidak
ada. Apa dia tertinggal di dalam? *LOL* Aku menghampiri Teuki hyung, “Hyung,
dimana Jung Min? kenapa dia tidak ada di mobil?” Teuki hyung tersenyum “Dia
pulang dengan Changmin, kenapa? Kau mengkhawatirkannya?” Mwo? Dengan cadel itu?
“Ha? Em a… buat apa aku mengkhawatirkannya? Lagi pula dia sudah ada yang
menjaga. Ya sudahlah hyung ayo kita pulang.” Ashhhh!!!!! JUNG MINNNN!!!!
-Author POV-
Kyuhyun dan member Suju tiba di
dorm. Ternyata Jung Min tidak ada di dorm. Semua member Suju segera masuk ke
dorm, karena di luar hawa sangat dingin. “Wookie aku lapar.” Yesung merajuk
pada Ryeowook, “Aish, aku sudah tau gelagatmu hyung.” Kata Ryeowook sambil
mencubit pinggang Yesung. Member yang lain tertawa melihat kelakuan dua member
itu. Tapi ada satu yang mengganjal dan itu dirasakan oleh sang Leader Lee Teuk.
“Di mana Kyuhyun?” batin Lee Teuk. Sang Angel itu keluar dorm mencari maknae
evilnya itu. “Kyu, ngapain kamu di sini? Ayo masuk, dingin di luar. Wookie
sedang masak, kau pasti lapar kan ?”
Kyuhyun menoleh, tangannya mengepal tanda dia kedinginan. “Ah hyung. Tidak, aku
sedang menunggu Jung Min. hyung masuk saja, aku akan menunggunya.” Lee Teuk
tersenyum, dia mendekati Kyuhyun, Mengacak-acak rambutnya. Dia lepas mantelnya
dan dipakaikan pada maknaenya. “Pakailah, kau akan kedinginan kalau menunggunya
seperti itu. Aku masuk ke dorm dulu ya.”
-Kyuhyun POV-
“Pakailah, kau akan kedinginan
kalau menunggunya seperti itu. Aku masuk ke dorm dulu ya.” Kata Teuki hyung,
hah hangat sekali. Kau benar-benar hyung terbaik. Lama sekali Jung Min, pergi
kemana sih dia? jam segini belum pulang.
-Author POV-
Drnnnn….drnnn. terdengar
sayup-sayup suara mobil. Tak lama kemudian seorang yeoja datang menghampiri
Kyuhyun yang tidur meringkuk di kursi teras dorm Suju.
-Jung Min POV-
Siapa itu, maling? Ah maling kok gitu.
Aku mendekati namja itu. “Omona! Kyuhyun, sedang apa kau disini? Diluar dingin
Cho Kyuhyun, kau bisa sakit.” Kulihat mukanya pucat, ash dia pabo sekali, di
dalam ada kasur empuk dia malah memilih diluar. “Jung Min kau sudah pulang? Ayo
masuk, diluar dingin kau bisa sakit.” Ais dasar evil pabo. “Kau itu pabo ya.
Kau yang bisa sakit, diluar dingin, ayo kita masuk.” Aku menarik tangannya,
mengajaknya masuk ke dorm karna diluar sangat dingin. Baru beberapa langkah
tiba-tiba tubuh seperti dihantam benda berat. Omona ternyata Kyuhyun yang
terjatuh di punggungku. “KYUHYUN kau kenapa?” kulihat wajahnya pucat sekali,
astaga, badannya panas. “Kyu kau kenapa? Kau baik-baik saja?” akau
menepuk-nepuk pipinya. “Jung Min, antar aku ke kamar.” Aku segera memapahnya,
membawanya masuk ke dorm. “Jung Min ada apa dengan Kyu?” Oppa bertanya padaku,
dan diikuti oleh member yang lain. Siwon Oppa segera menggendong Kyuhyun,
direbahkannya tubuh namja itu di kasurnya yang empuk. Aku berlari menuju dapur.
Kuambil baskom dan kuisi air hangat, handuk dan alat pemanas ruangan.
“Biar aku yang menjaga Kyuhyun,
kau tidur saja.” Lee Teuk oppa dan Sungmin oppa menawarkan bantuan. “Ani oppa.
Biar aku yang menjaganya. Aku merasa bersalah karena dia sakit juga karna
menungguku.” Aku mencoba meyakinkan mereka. “Ya sudah, oppa tinggal, kalau kau
lelah panggil oppa saja. Dan Sungmin kau tidur di kamarku saja.” Mereka berdua
pergi. Kini hanya ada aku dan Kyuhyun yang tertidur lemah di kasurnya. “Ash, Kyu
kenapa kau pabo. harusnya kau tidak usah menantiku. Di luar dingin pabo,
sekarang kau sakit kan .”
Kataku sambil membelai rambutnya. Pucat, tanpa terasa air mataku mengalir.
Miris rasanya, melihat namja di depanku yang tergolek sakit. Aku menggenggam tangannya,
“Kyu, maafkan aku.” Tiba-tiba saja kata-kata itu terucap dari bibirku. Entah
kenapa, tapi itu tulus dari hatiku. Aku terlalu lelah, hingga akirnya tertidur
disamping Kyuhyun dengan tanganku yang masih menggenggam tangannya.
*keesokan harinya*
-Kyuhyun POV-
Kepalaku pusing, em, tanganku
berat? Kulihat di sampingku ada seorang yeoja yang tertidur sambil menggenggam
tanganku. Jung Min! dia menggenggam tanganku?!! Aku tersenyum. Cantik… kubelai
rambutnya, dia terbangun. “Kyu kau sudah bangun? Aduh mian aku ketiduran. Akan
kubuatkan sarapan.” Dia bangkit dari tempat tidur dan segera menuju dapur. Jung
Min semalaman menemaniku, hahaha Cho Kyuhyun kau memang beruntung.
-Author POV-
Kyuhyun yang hatinya sedang
berbunga-bunga karena diperhatikan oleh Jung Min senyum-senyum sendiri (wah
beneran gak waras nih!). Tak lama kemudian Jung Min kembali ke kamar Kyuhyun
sambil membawa bubur dan segelas gingseng hangat.
-Jung Min POV-
Kasihan sekali Kyuhyun, wajahnya
terlihat lelah. Aku segera membawa bubur dan gingseng hangat buatanku ke
kamarnya. Kulihat dia masih membenamkan wajahnya dibawah selimut. Kugoyangkan
badannya, dia menoleh, tersenyum melihatku membawa makanan. Kusandarkan
kepalanya di bantal dengan posisi duduk. “Kyu makanlah, selagi masih hangat, ini
kubawakan juga gingseng hangat.”
-Kyuhyun POV-
Hah! Jung Min kau memang baik. Tau
saja kalau aku lapar. “Kyu makanlah, selagi masih hangat, ini kubawakan juga
gingseng hangat.” Kata Jung Min kepadaku. Hehehe tiba-tiba ide evilku muncul.
“Jung Min, suapi aku.” Aku merengek pada Jung Min. “Ash, Bibir Keriting kenapa
kau jadi manja begini? Tidak mau makan sendiri.” Cih! Apa kau tidak ingat Jung
Min, aku sakit karna kau tau. Aku memanyunkan bibirku, menambar keriting
bibirku, tapi tetep sexy. Dasar Jung Min, akhirnya dia luluh juga. “Ne Ne, aku
suapi.” Aku bersorak gembira.
“Mian ya Kyu.” Kata Jung Min
padaku. “Untuk apa?” aku bertanya balik, “Untuk tadi malam, maaf aku sudah
membuatmu sakit.” Aku tersenyum. “Gwenchanayo, terimakasih karna kau sudah
menemaniku malam ini.” Dia tersenyum, DEG! Jantungku berdetak kencang.
Senyumnya mengalahkan senyum evilku.
-Jung Min POV-
Ash,,, Kyu. Maafkan aku ya. Aku
menyuapinya bubur yang tadi kubuatkan. Dia begitu lahap menyantapnya. Seperti
belum makan satu minggu saja. *maruk!!!!*
1 minggu kemudian…
-Author POV-
Member Suju sedang freejob.
*hore!!!!!!!* KangTeuk sedang tidur dikamar mereka *teuki oppa mau aku
temenin?!* EunHae tiduran di sofa, Sungmin dan Ryeowool sedang bereksperimen di
dapur. Sedang Jung Min dan Kyuhyun main game di ruang tengah sisanya pikir
sendiri *ditimpuk reader*.
“Hei Kyu kau curang!”
“Apa! Aku tidak curang. Kau yang
payah mainnya.”
“Hei cara seperti ini curang tau!”
Dan berlanjutlah aksi saling
curang keduanya.
Drrrtt..drrtt..
“Yeobbosaeyo Minnie? Mworago?”
kata Jung Min pada si penelpon.
“Ah sekarang? Ne..aku kesana.”
“Ya Jung Min. kau gila?
Senyum-senyum sendiri.”
“Apa urusanmu. Sudah kau main
sendiri saja, aku mau pergi.”
“Ya! Kau mau kemana?” Jung Min
tidak menghiraukan teriakan Kyuhyun. Dia terus melaju menuju mobil putihnya.
@Shin Ki café
-Author POV-
Seorang namja yang bisa dibilang
tampan, duduk di pojok café yang menghadap jalan raya myungdong. Seorang yeoja
cantik menghampiri namja itu dengan langkah girang dan senyum yang mengembang
sampai-sampai para reader pingsan #lebay.
‘gyut’
“Eh, Chagi kau sudah datang.”
Tanya namja yang bernama Shim Changmin itu.
“Ne, Minnie. Ada apa kok tumben menyuruhku datang ke
sini?”
-Kyuhyun POV-
Aish dasar Jung Min. kemana dia
ya? Ah aku jadi penasaran. “YA! KENAPA KAU CUEK SEKALIIIII!!!”
“CHO KYUHYUN APA-APAAN KAU
BERTERIAK-TERIAK MALAM-MALAM BEGINI!” teriak Heechul noona #plak! Digampar
Chullie.
“Mi..mian hyung.”
“Kau kenapa Kyu? Ada masalah?” kini giliran sang Angel yang
bertanya padaku. Aish…apa yang harus aku lakukan? Masak aku harus bercerita
pada Teuki hyung kalau aku stress gara-gara adiknya? Ah…nggak etis banget.
“A..anniyo hyung. Gwaenchana.”
“Oh ya sudah.”
Hah…kemana sih sebenarnya dia
pergi? Kenapa kelihatannya buru-buru sekali? Ah sebaiknya aku menyusulnya.
Tapi.. kenapa aku jadi kepikiran dia? aish masa bodoh lah. Pikiranku tidak
tenang. Kenapa selalu ada bayangan author di benakku? #yang terakhir abaikan.
@Shin Ki café
“M..mwo? wa..wae Minnie?” tanya Jung
Min. dapat dirasakan matanya memanas. Tapi dia mencoba menahannya. Dia tidak
mau terlihat lemah di depan orang yang sangat dicintainya.
“Miannata Jung Min, jeongmal
mianhae. Tapi ini keputusan terakhirku. Sungguh, sebenarnya aku tidak
menginginkan ini. Aku masih mencintaimu Jung Min. tapi ak…”
Belum sempat Changmin meneruskan
kata-katanya, Jung Min berdiri dari tempat duduknya.
“CUKUP…cukup…kumohon cukup~”
pandangannya mulai buram karena menahan air mata.
“Jung Min, mianhae.” Kata Changmin
seraya menggenggam tangan Jung Min.
“Lepaskan.” Jung Min menghentakkan
tangannya sekuat tenaga kemudian berlari sejauh mungkin. Dalam benaknya saat
ini dia tidak ingin bertemu dengan siapa pun.
Dan tanpa dia sadari sepasang bola
mata menatap miris sosok yeoja yang tengah berlari itu.
-Kyuhyun POV-
‘café Shin Ki? Ngapain mereka
kesini?’ ah masa bodoh lah. Eh itu… bukankah itu Jung Min dan si cadel?
Aku segera mengambil tempat duduk
di seberang mereka. Kulihat wajah Jung Min yang tadinya cerah mendadak muram.
Aneh? Aku tidak pernah melihat raut mukanya seperti itu.
“CUKUP…cukup…kumohon cukup~”
Ju..Jung Min… wa..waeyo Jung Min? kenapa kau seperti ini? Kulihat changmin
menggenggam tangan Jung Min. tak lama kemudian dia berlari meninggalkan café
ini. Membiarkan si cadel itu sendirian, menatap kosong punggung Jung Min yang
perlahan menghilang. Ada
apa sebenarnya?
-Author POV-
Kyuhyun berlari mengejar Jung Min,
sementara itu Changmin hanya bisa menatap sendu kekasihnya atau mungkin mantan
kekasihnya pergi dengan berurai air mata.
@taman (ceritanya Jung Min pergi
ke taman)
“Jung min…”, ucap Kyuhyun lirih.
“K..kyu. sedang apa kau di sini?”,
Jung Min mencoba tersenyum. Namun Kyuhyun tau itu bukanlah senyum tulus yang
biasa Jung Min berikan padanya.
“Jung Min gwaenchanayo?”, kini
nada Kyuhyun berubah lembut.
“Ne gwaencana, wae?”, tanpa
aba-aba Kyuhyun merengkuh bahu Jung Min dan membawanya ke dalam pelukannya yang
hangat.
“Le..lepaskan Kyu, apa yang kau
lakukan?”, Jung Min meronta, namun sekuat apapun dia meronta Kyuhyun jauh lebih
kuat darinya. Jung Min membenamkan kepalanya di dada Kyuhyun. Menghirup
dalam-dalam aroma tubuh namja evil itu.
“Menangislah, menangislah
sekuat-kuatnya. aku akan ada disini bersamamu.” Kyuhyun
mengeratkan pelukannya. Tak bisa
dipungkiri memang inilah yang dibutuhkan Jung Min saat ini. Air mata yang ia
tahan dari tadi, kini meluap menjadi-jadi. Terbayang di benaknya sosok namja
yang ia cintai selama ini. Shim Changmin, entah karena alasan
apa ia harus berpisah dengan Jung
Min.
“Kyu…” ucap Jung Min lirih
“Wae Min?”
“Kenapa dia meminta putus
denganku?” Kyuhyun kaget, entah mengapa ia merasa senang mendengar bahwa
Jungmin putus dengan Changmin. Namun disisi lain ia merasa sedih karena melihat
keadaan Jung Min saat ini.
“Aku mencintainya Kyu~…. Tapi
kenapa harus begini. Hiks…hiks…”
Perlahan tangan kyuhyun membelai
lembut rambut Jung Min. miris hatinya mendengar isakan yeoja yang tanpa ia
sadari telah mengisi kekosongan di hatinya.
Sekitar 10 menit Jung Min
meluapkan emosinya di dalam dekapan Kyuhyun.
“Kyu…” Jung Min mendongak, menatap
bola mata obsidian dihadapannya.
“Wae? Kau sudah baikan?” Kyu
mengusap lembut pipi Jung Min.
“Ne Kyu, gomawo~” tanpa aba-aba
Kyuhyun menarik Jung Min kedalam dekapannya lagi.
“K…Kyu…” Kyuhyun mencium pucuk
kepala Jung Min.
“Lupakan namja itu, jebal Min.”
ucap Kyuhyun lirih namun tetap bisa didenagr Jung Min.
“K…kyu, wae?” Kyuhyun melepaskan pelukannya,
menatap bola mata onyx milik yeoja di depannya. Sorot matanya tajam namun
lembut, membuat Jung Min blushing.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
“Saranghaeyo Min..” ucap Kyuhyun
mantap, tidak ada keraguan saat ia mengucapkannya. Jung Min mendongak menatap
tak percaya namja evil di hadapannya. Ada
sebersit rasa senang yang hinggap di hatinya.
“M…mwo?”
“Ne Min, saranghaeyo..” Kyuhyun
mengusap pelan pipi Jung Min.
“K..keundae, i..ini… em.. a..aku”
ucap Jung Min terbata.
“Aku tidak akan memaksamu Min, aku
tahu kau sangat menyayangi Changmin. Dan aku juga tahu berat bagimu
melupakannya. Aku hanya ingin menunjukkan perasaanku padamu. Dan perlu kau
tahu, aku akan selalu ada untukmu. Mian selama ini sikapku kasar padamu. Namun
aku sadar bahwa semua itu kulakukan karena aku takut kalau aku menunjukkan rasa
cintaku padamu, kau akan menjauhiku. Aku tidak mau itu terjadi. Karena aku
sadar aku sangat mencintaimu.” Ucap Kyuhyun panjang lebar.
Tanpa sadar air mata Jung Min
kembali mengalir. Saat ini ia bingung, entah dia harus sedih atau bahagia.
“Mian Kyu…” ………..
END
Annyeong Min imnida ^^…
Karena menurut Min ff Min itu
nggantung, abal, jelek, tidak mudah dicerna *salah usus*, dan masih banyak
kekurangan lainnya, terutama alurnya *AKSDHJSCHJBAUGSHAS* jadi Min pengen buat
sekuelnya…
Ucey deh… ini dia urutan sekuelnya:
#jeng-jeng-jeng-jeng!!!! Niup drum
pake idung (?)
- Kisah
cintanya Sungmin sama si Changmin? (dari mulai polin lop sampe bubarnya)
- Kisah Kyuhyun *prom het tu lop sama si Umin (*from hate to love), jadi Min bakal ceritain perjalanan cintanya Kyuhyun dari benci sampe cinta mampus ama si Umin *sok tau banget gua -___-
Yang sudi membaca tolong
tinggalkan jejak ya (coment)…
Gomawo…