Pages

Banner

To be your friend To treat you like the others, I find that impossible. Whenever I see you, I cannot take my eyes away. Whenever I'm by your side, I cannot keep my self away. Quietly looking at you, Quietly hidding my self. I don't even know what I really want... However, compare of dislike, Please... Continue to show me, Your love...
Kamis, 24 April 2014

unexpected

Ketika rasa penasaran berubah menjadi perasaan, berawal dari “who?” – “hi” – “salam kenal” – “nice to meet you” – “ good night” – dan seiring dengan pesan terus kita kirim satu sama lain, perasaan di dalam diri ini pun juga tumbuh. Semakin hari aku merasakan perubahannya. Dari yang awalnya “ya sudah” kini menjadi “kenapa?”. Dari yang awalnya “oh” kini menjadi “dimana?”. Senyummu, tawamu, cara bicaramu, bahkan wajahmu ketika menangis J aku masih mengingatnya J mungkin selalu mengingatnya. Hmmm, aku tidak secantik wanita-wanita yang dekat  denganmu, atau mereka yang melabeli diri sebagai penggemarmu. Aku tidak secantik wanita yang selalu kau kagumi itu. Aku tidak setinggi dia, sekaya dia, sepintar dia, bahkan tidak seberani dia. Bahkan sampai sekarang aku masih bingung, kenapa kau mendekatiku? Yang bahkan tidak menonjol diantara teman-temanku. Aku yang biasa ini, aku yang tidak cantik, tidak tinggi, kenapa? Sampai detik ini aku cemas, apakah kau hanya mempermainkanku? Kalau iya, kumohon hentikan. Hentikan sebelum perasaan ini berkembang dan aku tidak ingin berpisah denganmu. Kalau memang benar kau hanya mempermainkanku hentikan sekarang juga. Agar aku dengan segera menekan perasaan ini. Karena bila kau tidak melakukannya, maka perasaan “you’re mine” sampai kapanpun tidak akan tersampaikan. Cukup beri aku kejelasan dan aku akan memberikanmu jawaban...

0 komentar:

Posting Komentar